Gaya Desain Rumah Kontemporer
Gaya kontemporer pada dasarnya adalah perpaduan dari 2 konsep yaitu konsep masa kini dan masa depan. Ciri utama dari gaya kontemporer ini adalah memiliki warna-warna yang netral seperti hitam, putih, atau abu-abu. Karena menggunakan warna-warna yang tidak terlalu menonjol, gaya ini bisa dipadu-padankan dengan gaya lain seperti kontemporer-modern, kontemporer-elektrik, dan lainnya. Jika anda ingin menerapkan gaya kontemporer pada rumah anda, kami akan berbagi beberapa tips untuk anda yaitu:
- Pilihlah warna netral dan gelap
- Hindari warna pop seperti merah, pink, biru muda
- Pilih motif atau pola yang tidak abstrak
- Pilih dan tata barang-barang dengan rapi
- Garis yang jelas dan halus
- Jangan menaruh terlalu banyak pernak-pernik
Gaya Desain Rumah Bohemian
Arti Bohemian sendiri adalah orang yang hidup bebas seperti kebanyakan seniman. Desain Bohemian sering digunakan oleh orang-orang yang ingin rumahnya terlihat nyaman dan artistik. Chic-boho juga sering menggunakan bahan tekstil, kayu, kulit hewan, bahkan tak jarang menambahkan aksen metalik. Untuk menerapkan konsep ini dibutuhkan pengaplikasian kreatif dari pola yang kaya dan warna-warna cerah, terutama dengan warna merah atau ungu. Kuncinya adalah untuk hati-hati menyajikan “keberantakan” yang disengaja ini. Berbeda dengan gaya kontemporer, gaya Bohemian ini lebih menampilkan pola-pola unik dengan beberapa aksesoris di dalamnya.
Gaya Desain Rumah Vintage
Gaya model rumah ini memiliki ciri khas yaitu dengan motif bunga-bunga yang membuatnya terlihat kuno tapi tak lekang oleh zaman dan terlihat menarik. Desain rumah dengan gaya vintagesebenarnya tidak terlalu sulit, hanya bermain sedikit dengan perabot vintage seperti cangkir, guci antik, meja kayu, dan lainnya. Bagi kamu pencinta barang-barang antik dan penyuka hal-hal kuno, desain vintage sangat cocok untuk diaplikasikan pada rumahmu. Desain vintage ini akan membawa kamu berkunjung ke masa-masa tahun 70-an. Kamu bisa mulai menghias rumah dengan meja kayu, gorden floral-vintage, jam dinding kuno, dan lain-lain. Ada beberapa desain vintage yang sering digunakan yaitu desain vintage Eropa Klasik, Western, atau Indonesia.
Gaya Desain Rumah Industrial
Sudah banyak restoran dan kafe di Indonesia yang menerapkan desain industri. Ciri khas dari desain yang satu ini adalah sangat jelas terlihat dinding-dinding bata. Desain rumah ini juga membutuhkan penataan barang dan properti dengan rapi. Bahan dasar yang biasa digunakan untuk mendesain rumah bergaya indutri adalah kayu lapuk, beton, dan baja. Kenapa kayu lapuk? Kayu jenis ini tentunya lebih menarik dibandingkan dengan kayu biasa, apalagi jika masih mempertahankan tampilan kulit kayu yang alami. Pencahayaan yang unik dalam rumah bergaya industri juga menjadi salah satu ciri khas. Biasanya desain ini menggunakan lampu-lampu gantung. Pilihlah beberapa aksesoris yang sederhana untuk membuat rumah mu seunik dan sekeren rumah industri.
Gaya Desain Rumah Tropical
Yup yup, Indonesia termasuk dari salah satu negara tropis. Mungkin kamu bisa mengadopsi gaya desain rumah tropikal ini. Desain ini mengedepankan kesan yang natural dengan adanya beberapa pohon (umumnya pohon palem) dan juga beberapa jendela-jendela besar untuk memaksimalkan sirkulasi udara. Barang-barang yang terbuat dari kayu juga cocok untuk diaplikasikan di dalam rumah bergaya tropis ini.
Gaya Desain Rumah Mediteranian
Desain rumah mediteranian biasanya sudah akan terlihat jelas bahkan dari sebelum memasuki pagar rumah. Bentuk rumah ini dangat elegan, klasik, dan mewah dengan penggunaan warna cream pada hampir setiap dinding rumah. Italia, Turki, Spanyol, dan Yunani dari negara-negara mediteranian inilah desain rumah ini diadopsi. Jenis desain rumah ini juga selalu menyediakan balkon yang dibuat pada laintai 2 rumah. Lampu-lampu berwana oranye juga mendominasi pencahayaan di rumah bergaya mediteranian ini.
Gaya Desain Rumah Minimalis
Desain rumah minimalis awalnya terinspirasi dari seorang pria dari Jepang bernama Zen yang beranggapan bahwa semakin sedikit perabotan yang kita miliki di dalam rumah, akan semakin tenang kehidupan seseorang. Maka dari itu, seperti namanya, desain minimalis ini menerapkan cara untuk seminimal mungkin untuk menerapkan warna atau bermain dengan warna, begitu juga dalam penataan furnitur di dalam rumah minimalis, akan sesedikit mungkin menaruh perabotan. Contohya pada ruang keluarga, tidak perlu menaruh banyak kursi atau pun meja, 1 sofa dan 1 meja pun sudah dirasa cukup. Warna-warna yang digunakan juga biasanya warna yang monokrom atau pun warna pastel.
No comments:
Post a Comment