Inget Waktu Bro :)

Tuesday, March 31, 2020

10 Tips Berjualan Online via Jejaring Sosial

Bukan rahasia lagi bahwa jejaring sosial merupakan salah satu ladang yang subur untuk memanen keuntungan khususnya bagi yang melakoni bisnis e-commerce atau jualan online. Tapi tanpa langkah yang tepat, memasarkan produk via jejaring sosial bisa berujung bencana. Lalu bagaimakah cara yang tepat?

Setidaknya ada 10 tips jualan online melalui jejaring sosial yang dapat Anda praktekkan.

1. Targetkan Pengguna Potensial

Tidak semua individu dapat menerima penawaran produk tertentu. Beberapa orang hanya menunjukkan minat kepada produk spesifik yang dibutuhkan atau digemari. Misalnya seorang perempuan muda yang gemar dengan aksesori perak tidak akan menunjukkan ketertarikan ketika ditawari produk kesehatan.
Sama halnya dengan seorang penggemar klub Real Madrid tidak akan tertarik membeli jersey Barcelona atau Atletico Madrid. So, targetkan penawaran Anda ke pasar potensial, tutorial lengkapnya dapat Anda baca di artikel ini.

2. Gunakan Hashtag

Saat mem-posting foto atau penawaran diskon, gunakanlah hashtag yang sesuai dan selipkan satu hashtag populer. Tujuannya agar posting-an Anda dapat dengan mudah terindeks dan ditemukan.

3. Tandai Hanya Pelanggan, Jangan Acak

Memberi tanda pada foto atau status di jejaring sosial yang mendukung fitur ini memang efektif menarik perhatian orang. Tetapi sembarang memilih orang dapat berujung pada pelaporan spam atau paling buruk ia akan menghapus pertemanannya.

4. Pasanglah Foto Profil yang Menampilkan Produk Unggulan Anda

Gantilah foto profil secara berkala. Misalnya di jejaring sosial Facebook, gantilah minimal sebulan sekali dengan produk yang memang Anda jajakan, kemudian ganti juga foto cover dengan yang lebih fresh.

5. Gunakan Kalimat yang Menarik

Pelajarilah bahasa-bahasa marketing yang efektif, atau sales letter pendek yang menggugah minat follower untuk membaca. Sertakan bahasa-bahasa ajakan atau dorongan halus untuk melihat produk-produk Anda.

6. Hindari Kampanye Negatif Terhadap Pesaing

Persaingan adalah hal biasa, jadi jangan membuat kampanye negatif seperti misalnya menjelek-jelekkan produk pesaing. Sebab di dunia online, semakin tertindas seseorang maka semakin banyak dukungan didapatkan. Sebaliknya, semakin menindas maka semakin tidak disukai. Be a good seller!

7. Tiru Metode Marketing Flash Sale

Maksudnya begini, sesekali gunakanlah bahasa penawaran yang di dalamnya terdapat batas waktu. Misalnya penawaran diskon dengan waktu hanya beberapa hari. Atau penawaran bebas ongkos kirim dengan pembelian minimal sekian dengan batas waktu sampai sekian hari.

8. Bangun Komunikasi dengan Pelanggan

Di jejaring sosial biasanya ada fitur notifikasi hari ulang tahun teman. Nah, bangunlah hubungan personal dengan follower dan pelanggan dengan mengucapkan selamat ulang tahun kepada mereka. Atau jika ia adalah pelanggan setia, berikan hadiah kecil. Tak ada salahnya, ini akan membuat mereka merasa semakin dekat dengan Anda dan seperti halnya investasi, di masa depan mereka akan menjadi aset berharga.

9. Berikan Respon dengan Cepat

Banyak pelaku e-commerce yang menganggap bahwa jejaring sosial hanyalah tempat berbagi dan promosi, wetelah itu selesai. Padahal lewat media ini perlu juga dibangun interaksi yang baik. Setiap hari pastikan Anda menjawab pertanyaan yang dikirimkan follower. Respon harus baik, jelas dan terperinci.

10. Sesekali Buatlah Status atau Posting-an yang Bersifat Personal atau Sesuai Tren

Jualan sih jualan, tapi sesekali tidak ada salahnya membuat status atau posting-an yang bersifat personal atau mengomentari berita yang sedang hot. Hal ini untuk membuat Anda membaur seperti akun-akun lainnya.
Jejaring sosial bisa jadi lumbung emas jika dikelola dengan benar. Dan yang tak kalah penting adalah menjaga reputasi dan nama baik. Sebab jika sekali saja membuat kesalahan fatal, semua orang akan mengetahuinya dalam hitungan menit.

Mengapa Perlu Berinvestasi Lewat Peer To Peer Lending

Akses lebih mudah dan cepat, serta tetap aman terpercaya

Startup fintech, terutama peer to peer lending memiliki kontribusi luar biasa bagi ekonomi Indonesia. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh INDEF (Institute for Development of Economics and Finance), perusahaan p2p lending diproyeksikan menyumbang 100 triliun rupiah terhadap PDB Indonesia di 2020. Dalam laporan KPMG tahun 2018, industri P2P lending Indonesia mengalami pertumbuhan lebih dari 800% sejak tahun 2016, dengan jumlah pinjaman yang disalurkan mencapai 25 triliun Rupiah di akhir tahun 2018.
Fintech p2p lending merupakan solusi teknologi yang disediakan untuk membantu masyarakat dalam menikmati layanan keuangan dengan akses lebih mudah dan cepat. Baik bagi peminjam yang membutuhkan dana dalam jumlah tertentu dalam waktu singkat, maupun bagi pemberi pinjaman untuk menginvestasikan dananya kepada lembaga terpercaya.

Investasi Aman Lewat P2P Lending

Berinvestasi lewat platform p2p lending memiliki banyak manfaat bagi pemberi pinjaman. Dengan platform berbasis teknologi dan aplikasi mobile, segala layanan dapat diakses dengan mudah, secara langsung dari genggaman tangan lewat smartphone. Mulai dari mendaftarkan diri dan mengisi formulir pengguna, mengirim dan menarik dana, hingga melihat berbagai informasi mengenai investasi yang sedang berjalan.
Namun dalam berinvestasi, kepercayaan pada penyedia platform dan layanan p2p lending tentu menjadi hal yang utama. Memilih fintech p2p lending yang tepat merupakan hal yang paling utama wajib dilakukan sebelum memulai menyalurkan dana. Ada beberapa faktor yang dapat dijadikan pertimbangan dalam memilih platform p2p lending yang tepat untuk berinvestasi, antara lain sebagai berikut.

Keamanan Dana

Dalam berinvestasi, risiko keterlambatan pembayaran bahkan gagal bayar adalah hal yang dapat terjadi, dan umumnya tidak dapat diketahui sejak awal. Banyak faktor yang menyebabkan risiko gagal bayar ini muncul. Misalnya peminjam mengalami kegagalan atau kerugian dalam usaha yang dijalankannya, serta berbagai faktor lainnya.
Risiko ini ditanggung sepenuhnya oleh pemberi pinjaman, dan dana yang Anda investasikan akan hilang. Penyelenggara p2p lending tidak akan mengganti dana tersebut karena tugasnya hanya menjadi jembatan antara peminjam dengan pemberi pinjaman. Namun, Anda dapat mengantisipasi hal ini dengan memilih layanan p2p lending yang tepat. Mulai dari memilih perusahaan yang berlisensi OJK, hingga memiliki asuransi kredit gagal bayar yang memungkinkan dana pokok Anda dijamin keamanannya dengan asuransi.

Didukung Teknologi Canggih

Teknologi, manajemen informasi dan sistem keamanan yang canggih juga dapat menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih layanan p2p lending untuk berinvestasi. Misalnya pemanfaatan teknologi machine learning yang digunakan oleh Asetku dalam proses risk control. Komitmen untuk mengedepankan inovasi teknologi dalam layanan p2p lending yang dimiliki mampu meningkatkan kepercayaan pengguna, serta memberikan kemudahan dan kecepatan akses dalam menggunakan semua fitur yang tersedia.

Riwayat Penyaluran Dana

Riwayat penyaluran dana merupakan hal yang dapat menunjukkan reputasi sebuah perusahaan fintech p2p lending. Informasi mengenai besarnya dana pinjaman yang telah disalurkan hingga banyaknya peminjam yang aktif dapat membantu calon pengguna untuk memilih layanan yang tepat. Berbagai informasi tersebut dapat menunjukkan tingkat kepercayaan pengguna terhadap layanan yang dimiliki, baik dari segi peminjam maupun pemberi pinjaman.
Fintech p2p lending adalah salah satu wadah untuk berinvestasi dengan cara yang mudah, cepat, aman, dan menguntungkan. Memilih penyedia layanan yang tepat dan terpercaya dapat memperkecil risiko-risiko yang mungkin terjadi di kemudian hari pada investasi Anda.
Beberapa pertimbangan yang telah disampaikan salah satunya dimiliki oleh Asetku, dengan bekerja sama dengan PT Asuransi STACO Mandiri untuk menyediakan Asuransi Kredit Gagal Bayar, sehingga apabila produk pinjaman mengalami keterlambatan pembayaran, maka kompensasi klaim akan diselesaikan segera pada tanggal jatuh tempo untuk menjamin keamanan Dana Pokok.
Selain itu, sertifikasi ISO 27001: 2013 tentang Manajemen Informasi dan Sistem Keamanan yang dimiliki menunjukkan komitmennya terhadap inovasi teknologi dan keamanan dana pengguna. Riwayat penyaluran dana hingga 8,7 triliun rupiah kepada peminjam berkualitas dapat menjadi pertimbangan Anda untuk memilih layanan p2p lending yang tepat.

5 Sifat Penting Ini Wajib Dimiliki Pengusaha Sukses

Coba ketikkan “bagaimana memulai” di Google. Anda akan menemukan “bagaimana memulai bisnis” di salah satu hasil rekomendasi pencarian. Selain itu, banyak juga hasil pencarian sejenis seperti “cara usaha sukses”, “kiat sukses bisnis”, “cara berbisnis yang sukses” dan sejenisnya.
Itulah gambaran popularitas bisnis atau startup. Saking populernya, kata ini tak mengenal perbedaan gender, umur, dan etnisitas. Hampir semua orang, setidaknya pernah mendengar istilah startup atau bisnis online.
Umumnya, startup atau bisnis online populer di kalangan anak muda. Alasan-alasan seperti:
  • ingin menjadi bos untuk diri sendiri;
  • menggapai passion;
  • ingin bekerja dengan fleksibel
mendorong mereka untuk mendirikan startup atau memulai bisnis sendiri.
Baca juga: Cara Membangun Startup dan Tips untuk Mengembangkan Startup
Sebuah statistik dari Small Business Trends mengungkapkan hal yang menarik. Dari keseluruhan populasi startup, sebanyak 73 persen di antaranya adalah pengusaha laki-laki. Sisanya, sebanyak 23 persen adalah pengusaha perempuan.
Ribuan pengusaha muda ambisius memulai usahanya tiap tahun. Namun, mengapa masih banyak juga yang gagal?
Dari 5 juta bisnis yang dibangun tiap tahunnya, 90 persen di antaranya gagal. Ini sama saja dengan 123.000 startup yang gulung tikar setiap harinya. Menariknya lagi, tingkat kegagalan startup sangatlah bervariasi di tiap industri.
Bidang industri informasi memiliki kemungkinan tertinggi untuk gagal, yaitu sebesar 60 persen. Di sisi lain, bidang finansial, asuransi, layanan kesehatan, properti, dan pendidikan memiliki kemungkinan lebih kecil untuk gagal. Kemungkinan mereka untuk tutup hanyalah 45 persen.

Tips Sukses Bisnis ala DropBox: Hanya Perlu Benar Sekali

Banyaknya bisnis yang gagal mungkin menciutkan nyali Anda. Tapi, tenanglah. Masih ada harapan. Co-Founder dan CEO DropBox, Drew Houston pernah berpesan:
“Jangan khawatir gagal, Anda hanya perlu benar sekali saja.”
Mental tak perlu takut gagal memang penting. Tapi kan, tak ada salahnya juga kalau Anda tahu faktor yang umum yang menyebabkan startup gagal. Menurut artikel yang dipublikasikan di Failory, ada dua alasan paling umum mengapa startup bisa gagal.
  1. Pengusaha tidak kompeten
  2. Kurang pengalaman dan/atau memiliki permasalahan pribadi
Masalah-masalah ini bisa dihadapi oleh siapa saja. Tapi apakah itu artinya Anda tak perlu mencoba sama sekali dan menyerah sebelum berusaha?
Tentu saja tidak!
Ada hanya butuh rasa percaya bahwa ide dan semua usaha Anda akan berhasil.
Cara lain untuk mengurangi kemungkinan gagal adalah mengelilingi diri Anda dengan komunitas yang suportif. Orang-orang yang percaya pada ide dan keberhasilan Anda akan sangat membantu di segala prosesnya.
Seperti kata Nolan Bushnell, pendiri Chuck E. Cheese mengatakan:
“Berdiri dan mulai lakukan sesuatu! Itulah yang terpenting dan memang semudah itu. Banyak orang punya ide, tapi hanya sedikit yang memilih untuk mewujudkannya. Tidak besok. Tidak minggu depan. Tapi sekarang! Seorang pengusaha sejati adalah pekerja, bukan pemimpi.”

5 Sifat Penting Ini Wajib Dimiliki Pengusaha Sukses

Pengusaha adalah orang-orang yang sangat berani. Tapi sebetulnya, ada banyak sifat lain membedakan pengusaha sukses dengan yang lainnya. Apa saja? Simak sifat-sifat yang dibutuhkan pengusaha untuk berbisnis yang sukses.

1. Orang sukses memiliki tujuan yang jelas

cara usaha sukses
Tujuan yang jelas akan menguatkanmu dalam proses membangun bisnis. Apalagi di saat-saat yang tak menentu. Sebagian orang menyebut tujuan ini sebagai “panggilan atau intuisi”.
Salah satu proses menjadi pengusaha sukses adalah belajar mendengar intuisi itu. Ketika tujuan Anda sejalan dengan tempat dan visi bisnis, otomatis Anda akan mendapatkan pelanggan dan keuntungan.
Maka dari itu, Anda harus ingat langkah pertama untuk meraih sukses:
“Ketahui apa yang Anda mau dan bagaimana cara mendapatkannya. “
Ketika Anda yakin pada dua aspek ini, Anda bisa dapat gambaran bagaimana harus memulai bisnis.
Contoh terbaik dari tujuan yang jelas adalah BlaBla. BlaBla bertujuan menjadi penyedia jasa carpool atau ride-sharing (semacam Go-Car atau Grab-Car). Dengan usaha dan tujuan yang jelas, startup dari Perancis ini telah menjadi salah satu pemain utama di bidang transportasi. Tercatat, Blabla memiliki sebanyak  20 juta konsumen di 18 negara.

2. Orang sukses pintar mengecoh kompetitor

cara usaha sukses
Sukses tidak harus dicapai dengan terus-menerus berinovasi. Cara lain adalah dengan  mengambil ide yang sudah pasti berhasil dan fokus memberi nilai tambah. Dengan begini, Anda bisa menawarkan kelebihan dibandingkan kompetitor lain.
Poin unik bisa diwujudkan, misalnya dengan menggunakan domain. Ini merupakan salah satu cara untuk membungkus ulang ide dan menunjukkannya dengan cara yang menarik.
Apalagi jika Anda membuat nama domain dengan ekstensi yang kontekstual dan brandable seperti .TECH, .ONLINE, .SPACE, .SITE, .STORE, .WEBSITE, dan sebagainya. Karena sifat ekstensi yang masih relatif baru, Anda masih leluasa mencari nama domain yang sesuai. Karena keunikannya pula, domain macam ini akan berlaku sebagai branding.

3. Orang sukses ulet dan pantang menyerah

cara usaha sukses
Semua berlomba-lomba sukses dengan jalan pintas. Mungkin itu mengapa sebanyak 50 persen startup gagal.
Terkadang, kualitas produk tak menjamin kesuksesan sebuah startup. Malahan, sukses merupakan buah dari seberapa sabar dan berdedikasi seorang pengusaha pada visinya.
Microsoft, Apple, Amazon, dan Google ─ yang awalnya merupakan startup ─  menjadi seperti sekarang setelah puluhan tahun kerja keras dan ketekunan. Semua perusahaan ini pernah mengalami fase naik turun hingga bisa sampai pada kondisi sekarang.

4. Orang sukses bisa berkembang di tengah kondisi tak menentu

Ada cerita menarik di balik Canva. Platform desain yang baru-baru ini dinobatkan sebagai “program desain paling mudah digunakan di dunia” ini ternyata tak lepas dari proses jatuh-bangun.
Melanie Perkins, Co-Founder dari Canva ditolak sebanyak 100 kali sebelum ia berhasil menerima pendanaan awal untuk startup-nya. Setelah tiga tahun dan lebih dari 100 kali pitching, Melanie akhirnya berhasil mengamankan dana investasi sebesar $3 juta.
“Saya sadar setiap ada kemungkinan mendapatkan investasi, ada kemungkinan besar juga untuk gagal. Meski begitu, saya secara sadar tetap memutuskan untuk membuat perusahaan. Walaupun, sekali lagi, ada kemungkinan besar kegagalan. Jika kamu orang ‘gila’ dan punya mimpi besar, hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah mulai mewujudkannya.”
Sukses bisa menjadi nyata jika Anda cukup keras kepala untuk bertahan dari segala tantangan. Beberapa startup yang berjaya adalah startup yang bisa bertahan dari tantangan dan ketidakpastian.

5. Orang sukses selalu peduli pada kepuasan pelanggan

cara usaha sukses
Terobsesi memuaskan pelanggan. Itulah salah satu karakteristik terpenting yang dimiliki startup sukses.
Startup sukses tak sekedar bermindset:
Banyak pelanggan = banyak uang.
Sebaliknya, orang sukses selalu berpikir:
Pelanggan setia = keuntungan jangka panjang.
Mindset ini menjelaskan mengapa orang sukses bisa menghargai pelanggan. Mereka sebisa mungkin memenuhi kebutuhan pelanggan dan merespons kritik serta saran pelanggan  secara serius.
Salah satu startup yang menerapkan mindset ini adalah Product Hunt. Ini terlihat dari jumlah followers Product Hunt di Twitter yang sangat banyak. Startup ini memang terkenal ulet merespons dan menjalin hubungan dengan pelanggannya secara personal.
Selain menggunakan teknik-teknik Twitter marketing, Anda juga bisa menjalin hubungan dengan pelanggan lewat kolom review di website toko online Anda.

Kesimpulan

Winston Churchill pernah berkata:
“Seorang pesimis melihat kesulitan di tengah semua kesempatan. Seorang optimis melihat kesempatan di setiap kesulitan”.
Maka dari itu, bangunlah, singsingkan lengan, dan mulai wujudkan ide bisnismu. Jangan biarkan hambatan, opini orang, atau pun persaingan membuatmu pesimis. Bisa dibilang, itulah kunci sukses usaha.
Ingat bahwa setiap pohon kokoh dulunya adalah benih. Fakta bahwa benih itu disiangi tiap hari hari lah yang menjadikannya pohon besar, kokoh, dan sehat.

10 Tips Sukses Jualan Online 2020

Ini eranya jualan online. Kebutuhan dari ujung rambut sampai ujung kaki, bisa Anda temukan di internet. Dengan kata lain, apa saja bisa Anda jual secara online.
Namun, Anda tentunya tahu. Meski ada banyak kesempatan, tak semua orang punya kisah sukses jualan online. Tak sedikit online shop yang tutup di tengah jalan. Cerita-cerita macam inilah yang mungkin membuat anda keder berusaha.
Tapi kami percaya, sukses adalah hak semua. Kami juga siap menemani Anda untuk #BuildSuccessOnline. Maka dari itu, kami akan bocorkan tips sukses berjualan online versi Niagahoster.
Singkatnya, berikut adalah 10 tips untuk jualan online terlaris:
  1. Kenali nilai unik produk;
  2. Ciptakan website toko online;
  3. Pelajari data penjualan;
  4. Eksekusi content marketing;
  5. Aktifkan sosial media;
  6. Coba strategi email marketing;
  7. Optimalkan word of mouth;
  8. Beriklan di channel media sosial;
  9. Tarik pelanggan dengan promo;
  10. Pikat pelanggan dengan deskripsi produk yang menarik;
Artikel ini akan membahas masing-masing poin tips dengan lengkap. Dengan begitu, Anda bisa dapat info dan pengetahuan baru soal best practice berjualan secara online.

10 Tips Jualan Online Bagi Pemula

Buah manggis, buah kedondong. Mau jualannya manis, simak tips di bawah ini dong.

1. Kenali Nilai Jual Produk (Unique Selling Points)

Apa kelebihan produk bisnis Anda? Jawaban yang terlintas di kepala bisa jadi: harga terjangkau, kualitas super, atau pertama di kelasnya. Pertanyaan semacam ini cenderung mudah dijawab.
Bagaimana kalau saya ubah pertanyaannya jadi: apa kelebihan produk yang tak dimiliki kompetitor Anda?
Saya percaya lebih banyak dari Anda yang tiba-tiba diam dan berpikir.
Tidak apa-apa. Tak jadi masalah.
Pertanyaan itu seharusnya memang membuat Anda termenung. Sebab, di situlah Anda sedang mencari jawaban unique selling points (USP) atau nilai jual produk.
Berbeda dengan kelebihan produk yang jumlahnya bisa banyak, USP biasanya hanya satu saja. Satu poin inilah yang nantinya jadi kunci untuk membedakan bisnis Anda dari kompetitor.
Mengapa hanya satu saja? Sebab ketika Anda menginginkan orang tahu semua kelebihan produk Anda, seringkali calon pelanggan tak mengingat apapun soal bisnis Anda.
Menyedihkan, bukan?
contoh usaha kecil menengah fashion
Setiap produk harusnya memiliki nilai kelebihan dan keunikan tersendiri agar bisa dilirik pasar.
Untuk menemukan USP, Anda perlu memposisikan diri sebagai calon pelanggan. Coba pikirkan, apa yang benar-benar dibutuhkan calon pelanggan Anda? Apakah itu soal produk? Apakah lebih ke pelayanannya?
Supaya Anda lebih mudah membayangkan USP yang menarik, berikut adalah contoh USP yang dimiliki produk bisnis kelas dunia:
  • TOMS Shoes ━ memberikan sepasang sepatu untuk anak tidak mampu setiap pembelian sepasang sepatu;
  • Starbucks ━ berbagai pilihan minuman kopi dengan kualitas premium;
  • Zappos ━ kebijakan penukaran barang yang sangat ramah untuk pelanggan;
  • FedEx ━ jaminan paket sampai dalam semalam;
  • Domino’s Pizza ━ pizza gratis jika tidak sampai dalam 30 menit.
Ketika Anda sudah temukan beberapa calon USP yang oke, coba godok lagi. Kali ini sesuaikan USP dengan selera calon pelanggan, kebiasaan pelanggan, trend, keputusan beli, dan tokoh panutan pelanggan.
Dengan kata lain, coba kombinasikan calon USP dengan buyer persona yang mungkin sudah Anda buat. Inilah kemudian membuat USP produk Anda benar-benar diingat dan tepat menyasar pelanggan.

2. Buat Website Toko Online Sendiri

Mengapa perlu membuat website? Itu pertanyaan yang sering muncul ketika sebuah bisnis disarankan untuk memiliki website.
Padahal kan, ada banyak marketplace yang lebih mudah dipakai. Mulai dari Tokopedia, Bukalapak, Blibli, Shopee, Lazada, dan lain sebagainya. Jadi, mengapa Anda masih perlu membuat website?
Marketplace memang jauh lebih mudah digunakan. Tak butuh waktu lama untuk membuat akun dan mulai menjalankan usaha Anda.
Ditambah lagi, marketplace sudah memiliki trafik tinggi dan user yang banyak. Pastinya, akan jauh lebih mudah bagi Anda untuk menemukan pelanggan.
Namun, hal itu justru yang membuat marketplace memiliki tingkat persaingan yang sangat tinggi. Anda harus berebut calon pelanggan dengan memasang harga murah, memberikan pelayanan cepat, dan membangun reputasi lewat rating serta review.
Akan tetapi, setelah melakukan semua usaha itu, brand Anda tidak akan dikenal dengan baik. Pelanggan hanya akan mengingat marketplace yang digunakan instead of merek. Jika Anda memang bermaksud membangun brand awareness, Anda perlu paham konsekuensi ini.
kelebihan kekuranga website toko online dan marketplace
Berbeda halnya dengan website toko online. Memang di awal-awal, membuat website toko online terbilang rumit. Ada banyak hal teknis yang perlu dilakukan sebelum bisa go online.
Hanya saja, toko online sangat strategis untuk membangun brand. Anda bisa mendesain website agar sesuai dengan branding yang diinginkan. Dengan begitu, USP dan kelebihan produk bisa ditonjolkan dengan baik.
Tak cuma itu saja, lewat toko online sendiri Anda memiliki kendali atas data. Pertama, data penjualan. Anda dengan mudahnya bisa tahu tren penjualan dari waktu ke waktu, demografi pembeli, serta model produk yang disukai pelanggan.
Kedua, data yang berisi kontak online calon pelanggan. Melalui data inilah, Anda bisa melakukan retargeting. Bahasa sederhananya, Anda bisa kirimkan notifikasi promo atau produk baru ke pelanggan lewat email. Anda tinggal buat landing page berisi form untuk kumpulkan data yang diinginkan.
Segala upaya marketing bisa dilakukan secara terpusat. Poin itu juga perlu diingat sebagai kelebihan lain dari memiliki toko online sendiri. Dalam satu halaman dashboard, Anda punya kontrol untuk membuat promo, merilis kontes, memberikan layanan konsumen, memanajemen inventori produk, dan mengatur reseller.
Bagaimana? Kini Anda sudah yakin dengan kelebihan toko online?
Jika sudah, Anda tinggal ikuti langkah-langkah ini untuk buat toko online sendiri:
  1. Pesan hosting dan domain di sini;
  2. Instal WordPress;
  3. Pilih CMS atau platform toko online. Misalnya, WooCommerce, Shopify, PrestaShop atau lainnya;
  4. Lakukan pengaturan web dan input produk;
  5. Download ebook Panduan Membuat Toko Online untuk Pemula. Di ebook, Anda akan dapatkan semua insight yang diperlukan. Mulai dari membuat menu, menetapkan shipping classes, membuat aktivasi kode kupon, otomatisasi pembayaran, reports, dan sebagainya.

3. Pelajari dan Pahami Data

Jualan online - ilustrasi Google Analytics
“Menyimpulkan sesuatu tanpa disertai data adalah kesalahan besar,” begitu kata Sherlock Holmes. Meski tokoh yang bilang fiktif, jangan remehkan apa yang dikatakan.
Data merupakan hal penting dalam bisnis. Bahkan saking pentingnya, Peter Sondergaard mengatakan bahwa data adalah minyak di abad 21. Lalu, analytics atau analisa data merupakan mesin pembakarannya.
Jadi, singkat saja, Anda harus pintar-pintar mempelajari data yang berkaitan dengan bisnis. Terutama data soal penjualan dan data yang berhubungan dengan upaya promosi.
Pertama, data soal penjualan. Biasanya data ini otomatis bisa didapat dari fitur report di CMS yang digunakan. Dari data ini, Anda bisa tahu produk jualan online paling laris, produk macam apa yang disukai pelanggan, kapan penjualan meroket, dan kapan penjualan sedang lesu-lesunya.
Dari kelompok data pertama, Anda bisa melakukan riset produk dan selera pasar. Lalu membuat produk-produk baru untuk dirilis ke pasaran. Bisa juga, Anda mengantisipasi high season dan low season dengan mengeksekusi strategi marketing yang pas.
Kedua, data yang berhubungan dengan promosi dan marketing. Untuk yang satu ini, pastikan Anda sudah menginstal Google Analytics di website. Jika belum, kami menyediakan tutorial memasang Google Analytics di website berbasis WordPress.
Lewat Analytics dari Google, Anda bisa memantau performa website secara keseluruhan. Siapa calon pelanggan Anda? Di mana mereka tinggal? Halaman mana saja yang paling banyak dibuka oleh pelanggan di toko online? Channel marketing apa yang paling efektif? Bagaimana caranya? Baca artikel Cara Menggunakan Google Analytics untuk Pemula.
Tak cuma perkara itu saja. Google Analytics juga bisa melakukan tracking data khusus untuk bisnis. Anda bisa kepo performa website kompetitor dalam satu industri yang sama, mengetahui kata kunci populer, mengetahui faktor yang menyebabkan user meninggalkan web, dan mengetahui waktu tepat untuk mengirimkan email.
Untuk tahu cara mencari dan membaca metrik Google Analytics khusus bisnis, Anda bisa baca artikel Google Analytics untuk Meningkatkan Bisnis Anda.

4. Pakai Strategi Content Marketing

Sudah pernah dengar istilah content marketing? Kalau belum, saya akan coba jelaskan secara ringkas.
Content marketing adalah sebuah teknik promosi yang bertumpu pada pembuatan konten. Bukan sembarang konten yang dibuat. Melainkan konten relevan, penting, bermanfaat, dan bisa menarik audiens dalam jangka panjang.
Semakin bagus dan bermanfaat konten yang Anda buat, semakin besar kemungkinan usaha Anda ditemukan oleh calon pelanggan lewat Google. Artinya, semakin besar pula kemungkinan Anda mendapatkan cuan lewat strategi ini.
Namun, Anda jangan sampai terjebak untuk membuat konten foto atau video saja. Keduanya memang menarik. Apalagi jika tampilannya estetis dan memanjakan mata.
Hanya saja, Anda perlu tetap strategis dalam mengeksekusi content marketing. Alih-alih membuat konten visual dan hanya menyebarkannya lewat media sosial, Anda perlu mempertimbangkan untuk membuat blog dalam web toko online.
Blog bisnis merupakan investasi jangka panjang. Lewat blog Anda bisa menunjukkan sisi friendly bisnis, membangun hubungan dekat dengan calon pelanggan, mengumpulkan data calon pelanggan, dan meningkatkan reputasi bisnis.

Bicara soal teknis, blog juga bisa jadi tempat untuk mengumpulkan semua materi promosi. Dengan begitu, konten promosi Anda lebih mudah diakses oleh calon pelanggan. Mereka pun tak perlu kerepotan scroll akun Instagram, Twitter, atau Facebook Page.
Lalu apakah membuat blog saja cukup? Sayangnya, tidak.
Anda juga masih perlu menerapkan prinsip-prinsip SEO dalam blog. SEO adalah aturan main yang ditetapkan oleh Google. Ketika blog memenuhi semua aturan yang dikeluarkan Google, semakin besar blog menempati posisi teratas dalam hasil pencarian.
Sedikit membingungkan? Tak usah khawatir. Kami merangkum langkah-langkah optimasi blog agar SEO friendly dalam bentuk ebook. Jadi, Anda bisa ikuti langkah-langkah optimasi tersebut dengan mudah. Download ebook di sini.

5. Aktif di Media Sosial  

Meskipun sudah ada website dan blog, tolong jangan pernah lupakan sosial media. Sosial media masih jadi channel penting untuk mempromosikan produk atau layanan bisnis. Dari sosial media pula lah, pintu pertama perkenalan dibuka pada calon pelanggan.
Baru setelah mengetahui dan mengenal bisnis lebih dekat, mereka tertarik untuk lebih engage. Entah itu nanti dalam bentuk mem-follow akun, komentar, membagikan konten yang Anda buat, ataupun mengunjungi URL yang Anda berikan (termasuk di dalamnya website, blog, dan YouTube).
Pernyataan di atas bukan sekedar kira-kira. Faktanya, sebanyak 95 persen pengguna sosial media dengan kisaran umur 18-34 tahun mengikuti akun sosial media bisnis. Lalu sebanyak 93 persen user menjadikan sosial media sebagai cara berkomunikasi dengan brand (customer service).
Ketika Anda berhasil mewujudkan interaksi sosmed yang menyenangkan, sebanyak 71 persen pengguna akan merekomendasikan bisnis Anda pada orang-orang terdekat. Jadi, sudah jelaskan mengapa sosmed ikut jadi bagian penting dalam promosi bisnis?
Supaya Anda bisa lebih paham jalannya social media marketing, silakan baca Panduan Lengkap Social Media Marketing 2019. Di artikel itu, kami bahas langkah-langkah strategis menjalankan promosi lewat media sosial.
Di sana, ada beberapa poin yang bisa Anda pelajari:
  • Meriset audiens;
  • Membuat tujuan / goals yang jelas;
  • Menentukan metrik yang sesuai;
  • Meriset saingan bisnis;
  • Membuat konten menarik;
  • Menentukan waktu post yang tepat;
  • Memanfaatkan fitur iklan;
  • Mengevaluasi strategi marketing sosial media.
Kalau Anda butuh informasi yang lebih mengarah ke jualan online, Anda juga bisa baca artikel tips jualan online via medsos di sini. Artikel tersebut lebih banyak membahas teknik bulls eye dan tips praktikal pengelolaan sosmed.

6. Jajal strategi email marketing untuk kumpulkan leads

Sedikit fakta menarik: Anda punya kemungkinan 60-70 persen untuk menjual produk ke pelanggan lama. Lalu hanya 5-20 persen kemungkinan Anda untuk menjual produk ke pelanggan baru.
Dengan kata lain, 80 persen keuntungan bisnis Anda didapat dari 20 persen pelanggan lama. Maka dari itu, sangat penting bagi Anda untuk bisa merawat hubungan dengan pelanggan.
Bagaimana caranya?
Apalagi kan, ada begitu banyak faktor di luar sana yang menganggu hubungan Anda dengan pelanggan. Mulai dari promo dan diskon dari saingan bisnis, ada kompetitor baru, sampai dengan algoritme medsos yang tak berpihak pada Anda.
Jadi, bagaimana caranya untuk menjaga hubungan dengan pelanggan?
Cobalah strategi email marketing. Lewat strategi ini, Anda akan mengirimkan update terbaru serta promo melalui email.
Lantas, bagaimana eksekusinya?
Untuk itu, saya perlu bicara mengenai dua hal. Pertama, mengatur landing page untuk mengumpulkan kontak pelanggan. Lalu, kedua, membuat newsletter atau konten yang akan dikirimkan pada mereka.

Langkah Pertama: Membuat Landing Page

Landing page merupakan halaman pada web yang didedikasikan untuk tujuan komersial. Nilai komersil yang dimaksud bisa diwujudkan dalam bentuk lead generation landing page. Dengan kata lain, landing page yang bisa digunakan untuk mengumpulkan data pelanggan.
Sekali Anda bisa mengantongi data tersebut, Anda bisa dengan leluasa berkabar dengan pelanggan. Tak peduli apakah ada kompetitor yang sedang gencar memasuki pasar ataukah pelanggan tak sengaja unfollow akun sosial media.
Untuk bisa mengumpulkan data, Anda perlu membuat halaman yang menarik. Prinsipnya, Anda perlu mengombinasikan kata-kata promosi yang meyakinkan dengan tampilan yang ciamik.
Tak perlu banyak teori, Anda bisa cek inspirasi landing page di artikel 7+ Contoh Landing Page Menarik untuk Website Anda. Di situ, kami menganalisis desain landing pages yang dimiliki bisnis kelas dunia. Kami menilai mana-mana saja elemen yang bisa Anda tiru. Begitu pula hal yang bisa Anda kembangkan lagi.
Baru setelah itu, Anda bisa langsung praktik sendiri membuat landing page. Ada begitu banyak plugin page builder yang bisa dipilih untuk membuat landing page. Salah satu yang paling banyak digunakan adalah Elementor.

Langkah Kedua: Membuat Newsletter

Semua konten bisnis yang Anda buat perlu punya nilai manfaat. Begitu pula patokannya untuk email marketing atau newsletter.
Untuk membuatnya lebih menarik, Anda perlu menambahkan bonus pada strategi ini. Terutama bonus-bonus yang sifatnya praktis dan bisa digunakan oleh pelanggan. Apalagi kalau bukan akses premium untuk promo dan diskon, serta downloadables atau freebies.
Anggap saja promo dan konten ekslusif ini sebagai imbalan. Sebab, pelanggan sudah rela memberikan data pribadinya kepada Anda. Data adalah barang mahal, you know? Masih ingat istilah “data adalah minyak abad 21”, kan?
Nah, coba baca artikel [Terlengkap] Panduan Membuat Email Marketing Efektif 2019. Di sanalah, Anda bisa temukan semua detil informasi serta to do list strategi promosi lewat email.
Kalau Anda tertarik tahu best practice-nya, jangan lewatkan pula untuk mengecek 5+ Contoh Newsletter untuk Email Marketing Anda. Seperti biasa, di situlah kami mengulas newsletter milik berbagai lembaga non-profit dan bisnis. Tak ketinggalan, ada berbagai tips dan trik yang bisa diterapkan untuk newsletter bikinan Anda.
Ketika kesemua konsep ini sudah dipahami, barulah Anda beranjak ke hal-hal yang lebih praktis. Seperti mendesain newsletter dengan Mailchimp atau menginstal plugin email marketing yang tepat.

7. Manfaatkan Word of Mouth Marketing

Percaya tak percaya, apa kata orang sangat berpengaruh pada sebuah bisnis. Anda kira, mengapa pebisnis rela membayar mahal selebgram dan key opinion leader untuk bicara bagus soal bisnisnya?
Jika Anda memang punya budget, tak ada salahnya untuk mencoba promo lewat selebram atau micro influencer lainnya. Seketika, bisnis Anda bisa dikenal oleh audiens dalam jumlah lebih banyak. Pun, jangkauan audiens bisa bertambah luas.
Lain halnya, kalau Anda tak bisa menganggarkan budget untuk promosi macam ini. Anda perlu mencari cara agar bisa mempengaruhi pelanggan dengan lebih efektif.
Lalu, bagaimana caranya? Mudah saja, pastikan Anda menyediakan kolom review pelanggan di website Anda.
Lewat review inilah, calon pelanggan bisa menilai kualitas barang serta pelayanan bisnis Anda. Cara seperti ini menunjukkan bahwa Anda cukup fair dan transparan soal bisnis. Di saat yang sama, Anda akan meyakinkan calon pelanggan bahwa praktik bisnis Anda nyata dan bukan penipuan.
Toh, faktanya, teknik marketing macam ini masih terbilang efektif. Word of mouth marketing dikatakan 5x lebih menghasilkan dibandingkan paid marketing. Karena itu pula, 70 persen pebisnis mengaku bermaksud meningkatkan word of mouth marketing secara online.
Anda pun tak boleh ketinggalan. Cara termudahnya, lagi-lagi, dengan menambahkan kolom review di website. Anda bisa baca Cara Membuat Review di WordPress. Di artikel itu, kami membahas beberapa opsi plugin yang oke untuk ditambahkan ke website WordPres.

8. Coba Iklankan Bisnis Lewat Facebook, Youtube, dan Instagram

Tips jualan online berikutnya masih berkaitan dengan sosial media. Karena sosial media sangat penting pengaruhnya dalam berbisnis, kami dedikasikan satu bagian lagi soal bagaimana sosmed bisa membantu toko online Anda.
Berbeda dengan bahasan sebelumnya, di bagian ini, kami akan membahas secara spesifik tentang beriklan di sosial media. Beriklan di sosial media tak hanya meningkatkan exposure dan brand awareness produk Anda. Iklan juga membuka kesempatan besar untuk meningkatkan sales Anda.
Secara spesifik, beriklan di medsos merupakan langkah strategis dan lebih menghasilkan. Bahkan, yang didapat bisa jadi lebih besar daripada beriklan lewat Google Ads. Bagaimana mungkin?
Pertama, perhatikan bagaimana sistem Google Ads dan Sosial Media Ads bekerja. Google Ads bekerja ketika konsumen sudah tahu apa yang mereka inginkan. Di dalam customer journey, konsumen sudah melewati tahapan awareness. Mereka sudah di tahap consideration dan sedang mempertimbangkan brand mana yang menyediakan produk terbaik untuk mereka.
Namun, sosial media ads bekerja di tahapan yang berbeda. Sosial media ads menyasar pelanggan bahkan sebelum pelanggan tahu apa yang mereka inginkan. Iklan produk akan ditampilkan menurut segmentasi pasar yang Anda buat.
Dengan kata lain, sosial media ads menuntun pelanggan dari tahap awareness hingga purchase. Dengan begitu, Anda bisa menghadirkan bisnis Anda di tiap customer journey. Lalu, akibatnya pangsa pasar Anda akan jauh lebih luas.
Kedua, sosial modia menawarkan opsi targeting yang lebih advanced. Anda tak perlu repot – repot untuk mencari pelanggan satu per satu seperti sales door to door. Sosial media ads yang akan bekerja keras. Anda hanya tinggal duduk bersantai sambil menikmati angka penjualan Anda meningkat drastis.

Kira – kira, ada empat opsi targeting yang bisa disediakan sosial media ads:
  • Interest targeting: Mirip dengan keyword targeting yang ada di Google Ads. Sosial media tempat Anda beriklan akan menganalisis pengguna yang sebelumnya menggunakan keyword yang Anda pasang.
  • Connection/behaviour targeting: Jangkau calon pelanggan tertentu berdasarkan kebiasaan dan intensi belanja mereka atau bagaimana mereka pernah terkoneksi ke salah satu halaman spesifik di website Anda sebelumnya.
  • Custom targeting: Dengan opsi ini Anda bisa menjangkau pelanggan dengan data leads yang Anda miliki seperti alamat email, nomor telepon, 
  • Lookalike targeting: Jangkau pelanggan baru dengan karakteristik yang hampir sama dengan pelanggan yang Anda miliki sekarang. 
Penawaran yang menggiurkan bukan? Tentu Anda sudah tidak sabar untuk mencoba mengiklankan bisnis online Anda. Sebelum Anda terburu-buru menjajal dan mengeluarkan banyak uang, Anda bisa lebih dahulu membaca panduan Facebook ads dan Instagram ads di blog kami.
Dengan begitu, Anda bisa memperkecil kesalahan ketika melakukan strategi ini. Anda juga tak ingin membuang uang percuma, kan?

9. Promo, Promo, Promo

Coba sebutkan siapa orang di dunia ini yang tak suka promo? Hmm… Tidak ada?
Jadi, jelas sudah semua orang menyukai promo. Itu pula alasannya, Anda perlu memasukkan promo dan diskon dalam strategi marketing Anda.
Apalagi jika usaha Anda masih berumur jagung, perlu mengambil perhatian calon pelanggan, dan mau mengganggu kompetitor usaha yang sudah cukup settle. Toh, faktanya, 91 persen orang mengunjungi retail atau usaha baru karena promosi yang ditawarkan.

Hanya saja, Anda perlu juga berhati-hati dalam menyebarkan promo. Jangan sampai pelanggan hanya membeli saat-saat promo saja.
Sebab kalau kasusnya begitu, bukannya untung, Anda dapat buntung. Biaya promo di awal terlalu besar, tapi Anda tak punya cukup keuntungan untuk menutup biaya promo tadi.
Seperti halnya Niagahoster, Niagahoster juga memberikan promo domain hosting yang tentunya akan menarik minat konsumen untuk membeli domain dan hosting murah dari promo yang diberikan.
Maka dari itu, pastikan kualitas produk yang Anda tawarkan memang jempolan. Atau setidaknya, punya kelebihan dan daya tawar dibandingkan produk-produk serupa.

10. Buat Deskripsi Produk yang Unik dan Menarik

Hal-hal teknis seputar teknologi tak melulu jadi cara menggenjot keuntungan jualan online. Hal yang nampak sepele dan remeh seperti deskripsi produk bisa juga mempengaruhi laris tidaknya jualan online Anda.
Ya, di sini kami bicara tentang teknik persuasi. Lebih tepatnya tentang copywriting.
Copywriting akan jadi pelengkap semua usaha promosi yang sudah Anda lakukan. Dengan kalimat promosi atau copy yang persuasif, Anda dengan mudah menjangkau sisi emosional pelanggan. Dari situ, tuntunlah pelanggan potensial ke halaman check out untuk selesaikan transaksi.
Lalu, bagaimana cara menulis copy yang berhasil menyentuh sisi emosi? Anda bisa temukan jawabannya di bawah ini:

Tentukan Target Persona Anda dan Apa Produk Anda

Kunci sukses bisnis, salah duanya adalah mengetahui siapa Anda dan siapa konsumen Anda. Karena keduanya tak bisa dipisahkan, jangan heran kalau kami bahas keduanya sekaligus di sini.
Memiliki gambaran jelas soal siapa pelanggan Anda akan sangat bermanfaat bagi bisnis. Berbekal buyer persona, Anda bisa dapat menyesuaikan copy agar dekat dan sesuai dengan keseharian mereka.
Misalnya, menulis copy untuk segmen pasar anak muda. Tentunya Anda akan memakai bahasa yang lebih santai dan disertai slang. Berbeda halnya, dengan segmen pasar orang tua yang bahasanya lebih umum.
Selain profil pelanggan, jenis produk pun ikut mempengaruhi bentuk copy. Contohnya lagi, copy untuk aksesoris atau kaos anak muda. Selipan humor di deskripsi akan jadi poin keunikan tersendiri.
Lain halnya, copy untuk alat-alat kesehatan atau produk keselamatan. Selipan humor tak membuat produk jadi unik. Justru, copy macam itu bisa menyiratkan Anda tak serius dengan bisnis yang dijalankan. Bahasa lainnya, elemen yang tak sesuai bisa jadi bumerang yang menghancurkan reputasi bisnis.

Gunakan Bahasa dan Tone yang Natural

Deskripsi yang baik tak harus menurut pada kaidah Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Semakin komunikatif dan natural bahasa yang digunakan, semakin ia terdengar seperti diucapkan teman sendiri. Hasilnya, Anda sukses menyentuh sisi emosional pembaca.
Ciri-ciri bahasa yang natural adalah mudah dibaca. Ketika copy memakai bahasa yang natural, calon pembeli tak perlu membaca deskripsi produk berkali-kali untuk tahu apa yang Anda jual. Cukup sekali saja, mereka sudah tahu kelebihan produk yang ditawarkan.

Ceritakan Bagaimana Produk bisa Membantu Pelanggan

Produk Anda punya keunggulan yang tak dimiliki kompetitor? Hebat! Pastinya Anda perlu ceritakan ini ke dalam deskripsi produk.
Namun, ingatlah. Terlalu fokus pada fitur dan kehebatan produk punya konsekuensi fatal: Anda takkan menyentuh sisi emosional pelanggan potensial.
Sebagai gantinya, fokuslah pada target konsumen. Gunakan cara pandang dan gunakan “sepatu” mereka. Ceritakan siapa diri mereka, masalah apa yang mereka hadapi, dan bagaimana produk Anda memberikan solusi serta menjadikan diri mereka lebih baik lagi.

Daftar Produk Jualan Online Terlaris 2020

Setelah mengetahui berbagai tips jualan online bagi pemula, apalagi yang perlu dipelajari?
Jawabannya, mengetahui apa produk jualan online terlaris. Hal ini dapat membantu Anda menentukan jenis bisnis yang tepat.
Anda bisa melakukan riset sendiri. Baik menggunakan Google Trends atau riset keyword. Namun, kami sudah merangkumkan daftarnya untuk Anda berikut ini:

Gadget

Indonesia merupakan pangsa pasar gadget yang besar. Bahkan menurut sebuah data, setiap orang memiliki hingga 2 perangkat. Artinya, gadget masih menjadi produk yang potensial untuk dijual.
Data dari Google Trends juga menunjukkan bahwa pencarian “gadget” pada kategori “Shopping” pernah menembus angka tertinggi di tahun ini.

Makanan

Google Trends memang tidak menunjukkan tren yang tinggi untuk pencarian makanan. Hasil yang cenderung stabil tentu dapat dipahami mengingat makanan adalah kebutuhan utama.
Faktanya, berbagai bisnis produk makanan bermunculan dan tak pernah sepi pembeli. Tidak hanya pada produk makanan utama, berbagai variasi snack juga laris. 
Kesuksesan bisnis makanan terutama ditentukan oleh kualitas makanan dan pemasaran yang efektif. Dengan potensi ini, memulai bisnis kuliner bisa menjadi ide bisnis yang menarik.

Pakaian

Anda tentu pernah berbelanja pakaian online, bukan? Kemudahan menemukan penjual pakaian melalui toko online, marketplace dan online shop menjadi alasan berkembangnya bisnis tersebut.
Selain itu, pilihan produk yang beragam juga menjadi kunci larisnya penjualan produk pakaian. Mulai dari pakaian untuk pria dan wanita dewasa, hingga pakaian bayi dan  anak-anak.

Elektronik

Seperti halnya gadget, masyarakat Indonesia gemar berbelanja produk elektronik. Data dari Kemenperin menyebutkan peningkatan transaksi penjualan diprediksi mencapai hingga 10%.
Pangsa pasar produk elektronik sendiri cukup luas. Tidak hanya pada produk baru saja. Beberapa marketplace juga menampilkan produk elektronik bekas untuk dijual.
Apalagi perkembangan teknologi memunculkan produk baru seperti TV Curved, Go Pro, dan lainnya. Artinya, produk elektronik tidak akan sepi pembeli. 

Aksesoris

Saat ini produk aksesoris juga banyak diminati. Mulai dari aksesoris ponsel, mobil hingga pernik rumah.
Keinginan masyarakat untuk dapat tampil beda membuat bisnis aksesoris berkembang. Jika ingin terjun di bisnis ini, kuncinya adalah kejelian melihat peluang dan kreatifitas menciptakan produk.

Produk Herbal

Kesadaran gaya hidup sehat masyarakat kian meningkat. Hal ini berdampak pada tingkat penjualan produk kesehatan yang tanpa efek samping. Tak heran, berbagai produk herbal kian digemari.
Data dari Google Trends menunjukkan bahwa pencarian produk herbal cukup tinggi. Dengan demikian potensi untuk jualan online produk herbal masih cukup menjanjikan. 

Produk Kecantikan

Produk kecantikan tak mungkin terlewatkan dari daftar produk jualan online terlaris kami.
Faktanya, permintaan terhadap produk kecantikan memang tinggi. Hal ini disebabkan dua hal: kemudahan pembelian barang secara online dan banyaknya  influencer kecantikan untuk merek produk tertentu.
Anda bisa mempertimbangkan terjun ke bisnis ini dengan potensi pendapatan yang menggiurkan.

Akhir Kata, Siap Jualan Online Paling Laris?

Ya! Kini Anda sudah lebih siap untuk wujudkan jualan online paling laris. Semoga semua tips di atas membantu Anda melancarkan bisnis online Anda.

Saturday, March 21, 2020

Tips Rahasia Kentang Goreng Renyah


Kentang goreng seperti apa yang menjadi favorit anda? Pasti kentang goreng yang renyah gurih pada bagian luarnya dan lembut di dalam. Warnya juga masih kuning sedikit keemasan, tapi sudah matang dengan tekstur yang juga sempurna.
Ternyata nggak sulit lho untuk membuat kentang goreng yang renyah dan lembut. Bisa jadi sajian sedap buat cemilan di rumah. Ikuti tips berikut ini, ya.

1. Cuci potongan kentang sampai air bening
Bersihkan bagian kulit kentang sampai bersih, dan potong sesuai selera. Bisa potong kentang dengan potongan standar french frieswedges, atau crinkle-cut fries yang terlihat seperti french fries tapi tepiannya keriting.
Setelah kentang dipotong, bersihkan dalam wadah di bawah air mengalir. Bersihkan kentang sampai airnya bening.

2. Simpan 30 menit di kulkas
Setelah kentang dicuci bersih, pindahkan kentang dalam wadah yang sudah diberi air dingin atau air dan es batu. Tambahkan juga perasan lemon.
Air lemon dan penyimpanan kentang bertujuan untuk menghambat oksidasi pada kentang, juga membuat tekstur luar kentang krispi setelah digoreng. Proses ini juga akan membuat bagian dalam kentang matang menyeluruh sebelum luarnya menjadi kecoklatan. Tekstur dan tampilan lentang benar-benar akan sempurna!

3. Goreng dua kali
 Image : Lazada

Tips terakhir yaitu dengan menggoreng kentang 2 kali. Menggoreng kentang dua kali mungkin terdengar merepotkan, tapi itulah yang perlu dilakukan untuk menghasilkan tekstur kentang goreng yang sempurna.
Gorengan pertama dilakukan dengan api kecil untuk memastikan bagian dalam matang merata. Tiriskan untuk menurunkan minyak. Proses kedua dilakukan dengan api besar untuk menciptakan tektur renyah di bagian luar, dan warna keemasan.
Kalau menggoreng hanya satu kali dengan api kecil yang kemudian dibesarkan panas apinya, makan kentang bisa menjadi renyah tetapi kurang matang di tengah, atau hanya berminyak dan lemas.

Resep Brownies Kukus ala Amanda



Buat pecinta brownies, pasti nggak bisa menolak nikmatnya brownies kukus yang lembut dan nyoklat banget seperti brownies amanda. Brownies kukus bermerek dagang ini memang sudah terkenal seantero Indonesia. Kini dengan resep praktis dan antigagal ini, Anda bisa membuatnya sendiri di rumah.

Bahan-bahan

Hasil: 5 Porsi
Telur 3 butir
Gula pasir 110 gram
Emulsifier 1/4 sdt
Tepung terigu serbaguna 60 gram
Coklat bubuk 25 gram
Margarin 85 gram
Coklat masak (DCC), cincang 50 gram
Susu kental manis coklat 35 gram
Minyak goreng, untuk mengoles loyang secukupnya
TOPPING (GANACHE MARBLE):
Coklat masak (DCC), cincang 100 gram
Whipcream cair 30 ml
Whipcream cair, untuk motif marble 20 ml

Langkah - Langkah :
1
Oles loyang (saya pakai ukuran 22x10 cm) dengan minyak goreng. Lapisi bagian atasnya dengan kertas roti. Sisihkan.
2
Panaskan panci/dandang kukusan. Lapisi tutupnya dengan kain lap/serbet.
3
Lelehkan margarin bersama coklat masak sambil terus diaduk. Gunakan api kecil. Setelah leleh dan tercampur rata, lalu dinginkan.
4
Dalam wadah, mixer telur, gula, dan emulsifier dengan kecepatan sedang sampai putih dan mengembang.
5
Masukkan tepung dan coklat bubuk sambil diayak. Aduk balik dengan spatula hingga rata.
6
Masukkan lelehan margarin dan coklat tadi. Aduk balik hingga benar-benar rata.
7
Ambil 100 gram adonan. Campur dengan 35 gram susu kental manis coklat. Aduk rata. Sisihkan.
8
Ambil loyang lalu tuangkan ½ bagian adonan awal ke dalam loyang. Kukus selama 15 menit dengan api sedang. Angkat dan keluarkan.
9
Tuang adonan yang telah dicampur susu kental manis coklat ke dalam loyang. Ratakan lalu kukus kembali selama 5-10 menit. Angkat dan keluarkan.
10
Tuangkan sisa ½ adonan pertama ke dalam loyang. Ratakan lalu kukus hingga matang. Angkat dan dinginkan. Keluarkan kue dari loyang. Sisihkan.
11
Ganache: Panaskan whipcream cair dan coklat cincang dengan api kecil. Aduk-aduk hingga coklat mencair. Masukkan ke dalam plastik segitiga.
12
Semprotkan ganache cair ke atas kue brownies, mulai dari bagian tengah hingga ke pinggir. Hentak-hentakkan wadah/alas tempat brownies agar ganache menjadi rata.
13
Membuat motif marble: Masukkan whipcream cair ke dalam plastik segitiga. Semprotkan ke atas ganache coklat yang masih cair di atas brownies, bentuk jadi 3 garis memanjang. Gunakan sumpit atau tusuk gigi untuk menggoreskan bentuk angka 8 secara berulang di atas ganache & whipcrem cair yang sudah disemprotkan, hingga membentuk motif marble.
14
Siap disajikan.
15

TIPS

1. Jangan lupa untuk membungkus tutup kukusan dengan kain lap/serbet bersih untuk menjaga agar tak ada uap air yang jatuh ke atas permukaan brownies.

2. Gunakan coklat bubuk dan coklat masak (DCC) kualitas baik untuk menghasilkan brownies dengan warna coklat pekat.

3. Gunakan loyang dengan tinggi minimal 7 cm, untuk menjaga agar adonan tidak meluap. Adonan brownies akan naik cukup tinggi saat dikukus dan akan menyusut kembali ketika sudah mendingin.

4. Untuk ganache, whipcream cair bisa diganti dengan susu cair.

5. Untuk motif marble, whipcream cair bisa diganti dengan coklat putih masak yang dilelehkan.
l